• Jelajahi

    Copyright © Metro
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Yayasan

    Yayasan
    Iklan

    Iklan

    TikTok

    SARANG KAIT KAIT ATAU PANCINGAN TERBANYAK DI BENGKALIS,SIAK,MERANTI,PELALAWAN DAN KAMPAR

    Jumat, 11 April 2025, April 11, 2025 WIB Last Updated 2025-04-11T13:14:05Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

    Siak Kacil, Radar Investigasi.com - Wakil Bupati Kabupaten Bengkalis, Bagus Santoso kunjungi
    warga Sungai Linau, pada Rabu (2/6) kemarin.

    Kedatangan Orang Nomor 2 di 'Negeri Junjungan' nama lain dari Kabupaten Bengkalis, di desa eks transmigrasi disambut meriah dan suka cita warga dan perangkat desa.

    Di sana, Bagus Santoso melihat langsung usaha yang ditekuni dan menambah pendapatan keluarga bagi warga. Setelah sebelumnya Wabup Bengkalis disiguhi hidangan makanan, gulai dan goreng ikan asli hasil lokal sungai desa Sungai Linau, sambail bercerita kegiatan usaha.

    “Alhamdulillah, meski hujan dan jalan rusak, Pak Bagus Santoso mendengar dan peduli dengan kami warga desa,“ kata Ketua Kelompok Usaha Cakar Elang, Dayat.

    Usaha Cakar Elang yang sebenarnya berasal dari jenis tumbuhan lokal yang hidup di kebun dan hutan di sekitar tempat tinggalnya. Jenis tanaman yang disebut Cakar Elang sangat banyak ditemukan terutama di lahan gambut.

    Tapi, tidak banyak yang mengetahui potensi dan manfaatnya. “Orang kampung menyebutnya tumbuhan “kait kait”. Disebut Cakar Elang, kalau sudah kering dan di potong potong persis seperti Cakar Elang," cerita Dayat.

    Kendala yang dihadapi soal harga, sebab tempat pemasarannya masih terbatas dan belum ada informasi jaringan lainnya.

    Harga saat ini per 1 kilogram Cakar Elang Rp30 ribu. “Mohon bantu untuk pemasaran agar kami mendapatkan harga yang terbaik,“ pinta Dayat.

    Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis sambut baik dan mendorong usaha kecil menengah (UKM). Salah satunya kegiatan pembuatan bahan obat herbal Cakar Elang yang diinisiasi warga desa Sungai Linau Kecamatan Siak Kecil.

    "Usaha kreatif yang telah dilakukan Dayat dan warga lainnya atas kreatifitas dan inisiasi yang menerobos kegiatan Cakar Elang dan mampu menjadikan tanaman tak diperhitungkan jadi berharga," ujar Wabup Bengkalis tanggapi keluhan warga.

    Kata mantan Anggota Dewan ini, kreatifitas warga patut diapresiasi dan ditiru warga lainnya. Tanaman dianggap tak berguna ternyata berharga, ini jadi luar biasa.

    Soal pemasaran sambung Bagus, lantaran jenis komoditi baru dikenalnya, saya minta waktu untuk menjajaki dengan melibatkan banyak pihak, imbuhnya.

    Seperti kunjungan di tempat lain warga sampaikan masukan dan permohonan terutama masalah infrastruktur jalan, normalisasi sungai, dan sarana penerangan atau listrik PLN.

    Liputan: P.Hutapea
    Editor:Putri
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Daerah

    +