masukkan script iklan disini
Metrobrita.com //- Labuhanbatu
Cerita PT Hijau Pryan Perdana (HPP) sepertinya tak pernah ada habisnya. Dari dugaan kelebihan Hak Guna Usaha (HGU) hingga belum lama ini banjir yang kerap datang sehingga menyulitkan warga beraktifitas normal.
Adalah warga Desa Sei Tawar yang mengaku selalu terancam banjir yang diduga pula hulu penyebabnya dari bekoan PT HPP. Hal ini pun terlihat jelas saat awak media ini berkunjung ke Desa Sei Tawar, Kecamatan Panai Tengah, Labuhanbatu, Sumut, warga berbondong-bondong turun ke jalan dengan dihantui rasa takut akibat melihat air deras yang datangnya dari bekoan kebun PT HPP mengarah ke pemukiman warga.
Seperti diutarakan Koordinator Lembaga Pengawas Aset Keuangan Negara (LPAKN), Panai Tengah, Ilias Simatupang, tepatnya di Dusun Pejudian Jalan Sadaura, pihak PT HPP diduga tak pernah melakukan pencucian parit bekoan. Terlebih saat ini sering turun hujan, jalanan sering tergenang air banjir yang berasal dari parit bekoan tersebut. Untuk meminimalisir hal hal yang tak diinginkan, LPAKN berulangkali menyurati PT HPP untuk melakukan pencucian parit. "Ini kami ingatkan demi keselamatan warga. Namun PT HPP tidak mengindahkannya," sebut Ilias.
Pak Abdul contohnya, salah satu warga, sembari sesunggukan melaporkan kalau dia dan warga lainnya selalu was-was akibat pemukiman mereka kerap dibanjiri air dari kebun PT HPP. "Seolah pihak PT HPP tidak peduli dengan keresahan warga," ujar Ilias menirukan keluhan pak Abdul.
Ilias menambahkan, pihaknya mendesak anggota DPRD Labuhanbatu untuk segera turun ke lapangan menindaklanjuti keresahan warga akibat kelalaian pihak PT HPP. "Bapak ibu dewan terhormat jangan cuma duduk manis di kantor saja, sesekali turun ke lapangan menjemput aspirasi rakyatnya," imbuh Ilias.
Buat ibu bupati, lanjut Ilias, berilah perhatian kepada warga Sei Tawar dan Pejudian. "Lindungi warga dari arogansi pihak PT HPP," Ilias bermohon.
Keterangan Gambar :
1. Akses jalan terlihat rusak berat akibat banjir yang diduga berasal dari bekoan parit PT HPP yang tak pernah diperbaiki.
2. Koordinator LPAKN Panai Tengah, Ilias Simatupang.
JB Sinaga