• Jelajahi

    Copyright © Metro
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Yayasan

    Yayasan
    Iklan

    Iklan

    TikTok

    Ada Apa Dengan PT.(Persero) PLN Rayon Duri.Masyarakat Komplin Ke PLN. Divplover Menyebarkan Undangan Musyawarah.

    Selasa, 05 November 2024, November 05, 2024 WIB Last Updated 2024-11-24T11:19:40Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    Kandis - Siak Metrobrita.com
    Beberapa waktu yang lalu, masyarakat atas nama Irianto Ketaren SH membuat surat ke PT.(Persero)PLN Sub.Rayon Belutu( 26,September 2024 )dan PT.(Persero) PLN Rayon Duri (2 Oktober.2024) perihal perintah cabut tiang listrik di halaman rumah nya  yang beralamat Jln.Sultan Syarif Qasim/Harapan Jaya Blok.B.nomor 4 Kelurahan Simpang Belutu berlandaskan UU NO 30 TAHUN 2009.

    Pada tanggal 4.Nopember.2024 atas nama PT.TUNAS LESTARI PURNAMA Menyebarkan undangan kepada masyarakat, termasuk Bapak Irianto Ketaren.S.H kepada awak media mengatakan "Sebernya tidak ada kaitannya bapak Irianto ketaren.sh dengan undangan tersebut. Pertimbangan demi pertimbangan bapak Irianto Ketaren.SH menghadiri undangan yang penuh misterius itu, ditanda tangani oleh Direktur Riduan."
    Dugaan pak Ketaren terbukti bahwa pihak Developer/PT.TUNAS LESTARI PURNAMA sang pengundang seolah olah berbicara mewakili PT.(Persero)PLN menjabarkan akibat di cabut berhimbas kepada masyarakat luas membuat masyarakat yang hadir menjadi ketakutan seperti:
    1.harus akan redup karna aliran listrik akan tersalur dari rumah ke rumah menggunakan kabel "SR"
    2.masyarakat akan di kenakan biaya penambahan kabel
    3.Pencabutan tiang listrik ditanggung pihak masyarakat berkisar etimasi 3 juta s/d 6 jt. (Seolah olah masyarakat tidak di lindungi UU KONSUMEN) Yang memaparkan adalah pihak PT.TUNAS LESTARI PURNAMA  Tampa daftar hadir,Tampa notulen hasil musyawarah dan Tampa surat kuasa dari PT. (Persero )PLN seperti percakapan di warung kopi.

    Saya kirain Developer mengundang mau memberi lahan/pelepasan lahan untuk pasilitas umum biar tidak memakai hak masyarakat untuk jalur aliran listrik. Terkhusus untuk wilayah usaha/pengembang/perumahannya supaya tidak membebani masyarakat setempat/konsument PT.TUNAS LESTARI PURNAMA tutur salah satu warga yang ada dalam pertemuan tersebut.


     Dan entah apa maksud tan tujuannya menyebarkan surat Bapak Irianto Ketaren SH kepada PT.(Persero)PLN di sebar luaskan oleh Divplover/.PT.TUNAS LESTARI PURNAMA dan apa kaitannya PT.(Persero)PLN dengan .PT.TUNAS LESTARI PURNAMA membuat sebagian besar masyarakat setempat merasa marah/tidak enak terhadap Bapak Irianto Ketaren.

    Dugaan sementara pak Ketaren" pihak PT.(Persero) PLN tidak mau membayar kompensasi kepada pemilik lahan atas tiang listrik bagian usaha-nya mendapatkan keuntungan dengan cara membenturkan masyarakat setempat terhadap permohonan bapak Irianto Ketaren supaya keinginannya PT.(Persero)PLN baik Sub.Rayon maupun Rayon. Supaya masyarakat memponis pak Ketaren yang salah karna kepentingan umum." Di paparkan pak Ketaren kepada awak media ini.


    Baru tadi malam Tanggal 4.Nopember.2024 pukul 21.52 wib pak Padli pimpinan PT. (Persero)PLN Sub.Rayon Belutu mengirim pesan singkat Via WhatsApp ke nomor pak Ketaren dengan isi "kalo mau ketemu hari Kamis saja BG besok saya ke Dumai" di jawab pak Ketaren "Siap pak Padli"

    Liputan.srianto

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Daerah

    +