• Jelajahi

    Copyright © Metro
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Yayasan

    Yayasan
    Iklan

    Iklan

    TikTok

    Perusahaan Umum Daerah (PUD) Pasar Kota Medan diduga melakukan pembohongan/Janji palsu pada karyawannya

    Rabu, 14 September 2022, September 14, 2022 WIB Last Updated 2022-09-17T02:15:00Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    Metrobrita terkini.Com, Medan –15 September 2022 di lansir dari media Medanheadines.com .awak media ini mencoba menghubungi Dirut Perusahanah Umum Daerah(PUD) Pasar Kota Medan Suwarna.SE via telpon dan Whare app belum bisa komfirmasi dari keluhan beberapa karyawan  PUD Pasar Kota Medan

     Perusahaan Umum Daerah (PUD) Pasar Kota Medan dinilai sering melakukan janji-janji bohong pada karyawannya. Hal ini terjadi, hanya dikarenakan para karyawan mempertanyakan janji-janji para direksi PUD Pasar Kota Medan.

    Perwakilan Tim Aliansi Kelompok PUD Pasar Kota Medan, Pak DM menyatakan, pihaknya merasa dizolimi. Ia menceritakan, awalnya Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Umum Daerah (PUD) Pasar Kota Medan, Suwarno SE selalu menggaungkan kenaikan gaji pada karyawan PD Pasar. Sejak November 2021 sudah digaungkan.

    “Nah, bulan Agustus kami menanyakan janji-janji pihak manjemen, setelah itu pada akhir Agustus malah keluar surat mutasi kami. Kami kirim juga penolakan mutasi, kami diajak jumpa, ternyata gak ada juga solusi. Malah kami juga diinterogasi seperti penjahat,”katanya saat berbincang dengan awak media, Rabu (14/9/2022).


    Disampaikannya, pihaknya sudah ke Disnaker, untuk mediasi. Disnaker juga janji untuk segera memediasi dengan pihak manajemen.

    “Malah, setelah kami ke Disnaker kemarin, hari ini malah keluar surat peringatan untuk kami. Kami dikasi SP 1 ditandatangani Direktur SDM, Imam Abdul Hadi. Apa kami gak boleh bertanya  kami sekedar bertanya, malah yang kami dapat mutasi. Ini pembungkaman demokrasi namanya,”katanya.

    Aliansi, lanjutnya, sempat diundang di ruang Dirut, tapi ternyata mereka diinterogasi.

    “Bahkan, HP disita. Awalnya kita simpati diundang. Di situ ada Kabag Hukum dan Humas, Kabag Keegawaian, dan 4 direksi. Hadirnya kami di situ malah digas. Itu setelah ada surat audiensi ke Kantor Kota. Nah, Kabag Hukum dan Humas, Hafis Ibrahim Siregar, bilang cocoknya 7 orang ini dipecat. Dirut Warno senyum-senyum aja. Dirut malah menakuti nakuti dengan polisi.

    Kalian tahu kalau berhadapan dengan baju coklat. Jangan main main, jangan suka suka langsung. Jangan langkahi, begitu cakapnya,” ungkap DM.

    Ia pun mengungkapkan, awalnya, setiap zoom meeting, dijanjikan kenaikan gaji. Setiap apel pagi Senin dijanjikan, tapi itu hanya ucapan belaka.

    “Malah kami dikasi surat pernyataan untuk ditandatangani, Kami gak mau. Karena gak sesuai. Kami minta surat balasan mutasi dibalas, tapi gak ada balasan. Bahkan, Fernando bilamg, sampai kiamat pun gak kunaikkan gaji. Dirut Suwarno juga bilang, tidak akan saya naikkan gaji, kenapa rupanya?,”terangnya.

    Selama ini, para direksi selalu berjanji dan berjanji. Bahkan, janji kesejahteraan pedagang.

    “Sama karyawan saja janjinya tak ditepati  ditanya malah dizolimi. Gimana mau menyejahterahkan pedagang,”pungkasnya.

     

    Hingga berita ini ditayangkan, Direksi PD Pasar belum bisa dikonfirmasi. (*)


    Sumber:medanheadines.com

    Pimpred

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Daerah

    +